Saturday 26 November 2011

Mutiara Cinta 01

Jika kita mencintai seseorang,
kita akan senantiasa
mendo'akannya walaupun dia
tidak berada disisi kita.
Tuhan memberikan kita dua kaki
untuk berjalan, dua tangan
untuk memegang, dua telinga
untuk mendengar dan dua mata
untuk melihat. Tetapi mengapa
Tuhan hanya menganugerahkan
sekeping hati pada kita ? Karena
Tuhan telah memberikan
sekeping lagi hati pada
seseorang untuk kita
mencarinya. Itulah Cinta ...
Jangan sesekali mengucapkan
selamat tinggal jika kamu masih
mau mencoba. Jangan sesekali
menyerah jika kamu masih
merasa sanggup. Jangan
sesekali mengatakan kamu tidak
mencintainya lagi, jika kamu
masih tidak dapat
melupakannya.
Cinta datang kepada orang yang
masih mempunyai harapan,
walaupun mereka telah
dikecewakan. Kepada mereka
yang masih percaya, walaupun
mereka telah dikhianati. Kepada
mereka yang masih ingin
mencintai, walaupun mereka
telah disakiti sebelumnya dan
Kepada mereka yang
mempunyai keberanian dan
keyakinan untuk
membangunkan kembali
kepercayaan.
Jangan simpan kata-kata cinta
pada orang yang tersayang
sehingga dia meninggal dunia
lantaran akhirnya kamu
terpaksa catatkan kata-kata
cinta itu pada pusaranya.
Sebaliknya ucapkan kata-kata
cinta yang tersimpan
dibenakmu itu sekarang selagi
ada hayatnya.
Mungkin Tuhan menginginkan
kita bertemu dan bercinta
dengan orang yang salah
sebelum bertemu dengan orang
yang tepat, kita harus mengerti
bagaimana berterimakasih atas
karunia tersebut.
Cinta dapat mengubah pahit
menjadi manis, debu beralih
emas, keruh menjadi bening,
sakit menjadi sembuh,
penjara menjadi telaga, derita
menjadi nikmat dan kemarahan
menjadi rahmat.
Sungguh menyakitkan
mencintai seseorang yang tidak
mencintaimu, tetapi lebih
menyakitkan adalah
mencintai seseorang dan kamu
tidak pernah memiliki
keberanian untuk menyatakan
cintamu kepadanya.
Seandainya kamu ingin
mencintai atau memiliki hati
seorang gadis, ibaratkanlah
seperti menyunting sekuntum
mawar merah. Kadangkala
kamu mencium harum mawar
tersebut, tetapi kadangkala
kamu terasa bisa duri mawar itu
menusuk jari.
Hal yang menyedihkan dalam
hidup adalah ketika kamu
bertemu seseorang yang sangat
berarti bagimu, hanya untuk
menemukan bahwa pada
akhirnya menjadi tidak berarti
dan kamu harus
membiarkannya pergi.
Kadangkala kamu tidak
menghargai orang yang
mencintai kamu sepenuh hati,
sehingga kamu kehilangannya.
Pada saat itu, tiada guna
penyesalan karena perginya
tanpa berkata lagi.
Cintailah seseorang itu atas
dasar siapa dia sekarang dan
bukan siapa dia sebelumnya.
Kisah silam tidak perlu diungkit
lagi, kiranya kamu benar-benar
mencintainya setulus hati.
Hati-hati dengan cinta, karena
cinta juga dapat membuat
orang sehat menjadi sakit,
orang gemuk menjadi kurus,
orang normal menjadi gila,
orang kaya menjadi miskin, raja
menjadi budak, jika cintanya itu
disambut oleh para pecinta
PALSU.
Kemungkinan apa yang kamu
sayangi atau cintai tersimpan
keburukan didalamnya dan
kemungkinan
apa yang kamu benci tersimpan
kebaikan didalamnya.
Cinta kepada harta artinya
bakhil, cinta kepada perempuan
artinya alam, cinta kepada diri
artinya bijaksana,
cinta kepada mati artinya hidup
dan cinta kepada Tuhan artinya
Takwa.
Lemparkan seorang yang
bahagia dalam bercinta kedalam
laut, pasti ia akan membawa
seekor ikan.
Lemparkan pula seorang yang
gagal dalam bercinta ke dalam
gudang roti, pasti ia akan mati
kelaparan.
Seandainya kamu dapat
berbicara dalam semua bahasa
manusia dan alam, tetapi tidak
mempunyai
perasaan cinta dan kasih, dirimu
tak ubah seperti gong yang
bergaung atau sekedar canang
yang gemericing.
Cinta adalah keabadian ... dan
kenangan adalah hal terindah
yang pernah dimiliki.
Siapapun pandai menghayati
cinta, tapi tak seorangpun
pandai menilai cinta karena
cinta bukanlah suatu
objek yang bisa dilihat oleh
kasat mata, sebaliknya cinta
hanya dapat dirasakan melalui
hati dan perasaan.
Cinta mampu melunakkan besi,
menghancurkan batu,
membangkitkan yang mati dan
meniupkan kehidupan padanya
serta membuat budak menjadi
pemimpin. Inilah dahsyatnya
cinta.
Cinta sebenarnya adalah
membiarkan orang yang kamu
cintai menjadi dirinya sendiri
dan tidak merubahnya menjadi
gambaran yang kamu inginkan.
Jika tidak, kamu hanya
mencintai pantulan diri sendiri
yang kamu temukan didalam
dirinya.
Kamu tidak akan pernah tahu
bila kamu akan jatuh cinta.
Namun apabila sampai saatnya
itu,
raihlah dengan kedua tanganmu
dan jangan biarkan dia pergi
dengan sejuta rasa tanda tanya
dihatinya.
Cinta bukanlah kata murah dan
lumrah dituturkan dari mulut
kemulut tetapi cinta adalah
anugerah Tuhan yang indah dan
suci jika manusia dapat menilai
kesuciannya.
Bercinta memang mudah, untuk
dicintai juga memang mudah.
Tapi untuk dicintai oleh orang
yang kita cintai
itulah yang sukar diperoleh.
Jika saja kehadiran cinta sekedar
untuk mengecewakan, lebih
baik cinta itu tak pernah hadir.

No comments:

Post a Comment