Semaikan rindu dipucuk pagi
Saat mentari mulai meninggi
Menembus celah celah sepiku
Kau yang terbilang berkali kali datang
sebagai bayang bayang semu
Inginku selalu merengkuh hatimu
Kala diri tiada daya diatas ilusi
Benarkah pagi begitu cerah secerah
jiwamu
tapi..
Rinduku seakan tersendak dikisi kisi
waktu
Yang merembas rasa
Kaukah itu yang masih saja diam
Dan selalu berdiam diantara puisiku
Tanpa isyarat tuk segera bergeming
Aku yang renta tak berdaya
Masih sangat merindukanmu
Menanti dan selalu menanti
Kapankah galau ini berakhir
Seindah alam tersenyum
Seabai bunga menebarkan wanginya
Rinduku terus dititian
Menyusuri gelap hatimu
Tentang semarak jiwa
Saat kerlap mentari memberi isyarat
Duniamu adalah cinta
Duhai sang pujaan
Kini waktu kita telah berbeda
Namun rinduku tetap sama
Kan selalu menantimu
Sampai kau benar benar tau
Kesetiaan rasa yang kupunya
Hanya milikmu seorang
Published with Blogger-droid v2.0.1
No comments:
Post a Comment